Mardigu Wowiek: CARA PANDANG BEDA

Bertemu dengan seorang yang lebih tua, lebih berpengalaman dan lebih sukses adalah sebuah kewajiban bagi saya. Jadi pertemuan selasaan tadi pagi di café favorit kami kedatangan pebisnis 65 tahun yang memiliki perusahaan yang namanya kalau di tuliskan semua orang akan tahu berapa asset dirinya.
Saya buka dengan pertanyaan, what is your dream business sir?
Sebagai seorang yahudi, warga Negara amerika, baru kedua kalinya menginjak kaki keindonesia namun kenal sekali dengan ekonomi asia tenggara dia menjawab , impian saya? saya seperti apa yang Adkerson akan dapatkan dari pemerintah Indonesia!
Kami yang mendengarkan kalimatnya sangat heran. Kita semua tahu Richard adkerson adalah orang nomor satu Freeport, dan dia dapatkan apa? itu pertanyaan kami dalam hati.
Well, do you know why Bloomberg give score 1:0 to Freeport? Dia meneruskan jawabnya dengan pertanyaan. Dia bertanya dalam deal divestasi saham Freeport yang akan di ambil oleh BUMN atau pemerintah Indonesia Bloomberg menyatakan yang score adalah Freeport satu nol oleh gol bunuh diri dari Indonesia.
Pernyataan ini sulit di artikan orang awam, termasuk saya. Dimana saya tahu hanya psikological gesture atau makna tersirat, bahwa angukan mantuk-mantuk setuju Freeport pasti ada maksud yang jauh lebih dahsyat. Dugaan saya geopolitik akan “dimainkan”. Tapi itu teori konspirasi.
Sementara di hadapan kami kali ini, ada seseorang yang memimpin perusahaan yang memiliki bisnis dengan market kapitalisasi sama dengan APBN Indonesia satu tahun, 2000 triliun rupiah atau 150 Billion dolar.
Please explain further sir? Saya meminta penjelasan lagi.
Well, Freeport need new blood for deep mining. Ya kita semua tahu tambang grassberg mulai masuk tambang dalam. Sementara di kaltim pengusaha local masuk tambang dalam seperti berau coal dua kali ambruk tambangnya.
Sulit dan mahal investasinya uyntuk tambang dalam tambang tembaga lagi. Memerlukan hampir 500KM jalanan baru dalam tambang sebagai penunjang infrastruktur penambangan tersebut salah satunya. Di perkirakan perlu 15 billion dolar setoran poemerintah Indonesia dengan dengan return yang panjang lebih dari 10 tahunan bahkan 15 tahun.
Sementara pemerinath Indonesia berminat invest masuk ke Freeport. Apa ngak adkerson seneng banget tuh!!!!
Pemerintah Indonesia berani bisnis di sebuah bisnis yang penuh resiko. Dan baru kali ini di dunia ada Negara masuk kedalam industry beresiko tinggi, mining industry. Luar biasa ngak tuh.
Apa ngak adkerson jingkrak jingkrak. Bisnis tambang sangat sangat tinggi resikonya. Biasanya Negara kalau masuk bisnis itu di bisnis yang “no risk”, bahkan bukan yang “low risk”. Ini masuk ke “high high risk”. Indonesia, berani!! Luar biasa.
Masuknya pakai duit apa Adkerson tidak perduli, mau asset Negara di jual, mau pinjem dari asing, mau pakai dana pensiun, mau pakai dana sekuritisasi asset BUMN, bagi adkerson ya seneng-senang saja. Toh beli di harga premium atas saham freeport lalu masukkan dana lagi untuk investasi tambang dalam dan modal kerja. Total kira-kira pemerintah Indonesia masuk uang 15 billion dolar, atau 200 triliunan rupiah. Dengan return diatas 10-15 tahun.
Saat ini selisih APBN Indonesia di kejar pajak di bulan agustus 2017 hingga akhir tahun masih kurang 360 triliun belum tentu terkejar, apa lagi tambah 200 triliun lagi. Wah adkerson ngak perduli tuh, yang penting bisnis tambang penuh resiko bisa jalan.
Mendengar ceramah seperti begini, saya mules di perut, penat di kepala. Kok beruntung banget itu adkerson, kok begini cara mereka melihat peluang. Kok Indonesia sepertinya salah melulu ya #peace

Artikel Terkait

Mardigu Wowiek: CARA PANDANG BEDA
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email